Kamu Akan Menyesal Jika Tidak Follow Twitter Haji Lulung

Dikategorikan dalam Gaya Hidup, Jejaring Sosial

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu tokoh fenomenal yang sudah tidak diragukan lagi yaitu Abraham Lunggana atau kita mengenalnya dengan sebutan Haji Lulung. Mengapa Haji Lulung? Karena beliau sudah pernak naik haji.

Kamu Akan Menyesal Jika Tidak Follow Akun Haji Lulung

Sudah tau kan kalau Haji Lulung sekarang punya akun twitter. Iya lho punya akun twitter, ORI lagi bukan KW. Sampai saat ini follower Haji Lulung sudah mencapai 17.500 Follower. Padahal baru dibuat beberapa hari akun twitternya.

Baca juga ya: Belum Genap 2 Hari, Follower Haji Lulung Sudah 6 Ribu

Lalu, adakah diantara 17.500 follower itu ada kamu di situ? Sebagai masyarakat yang baik, tentu kita harus menghormati pejabat publik kan. Nah, salah satu caranya dengan mengikuti jejaknya melalui timeline twitter yang dimilikinya. Bersyukur sekali kalau  Haji Lulung akhirnya bisa buat twitter, jadi kita-kita bisa ikut meramaikan lalu lintas twitternya dengan mention maupun follbek.

Tapi buat kamu yang belum memfollow akun Twitter Haji Lulung aku pastikan akan menyesal. Sungguh akan menyesal. Mengapa?

Yang Pertama. Kamu tidak akan mendapatkan ucapan selamat dari Haji Lulung. Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam, selamat bobok akan diucapkan oleh Haji Lulung kepada kamu secara cuma-cuma. Lumayan kan, apalagi buat kamu yang jomblo miskin ucapan.

Tweet Haji Lulung

Yang Kedua, Kamu tidak akan mendapatkan doa dari seorang Haji Lulung. Ingat, beliau sudah Haji lho, doanya insya Allah akan dikabulkan. Aamiiin. Kapan lagi mendapatkan doa dari seorang Haji Lulung kalau tidak follow twitternya?

Tweet Haji Lulung

Tweet Haji Lulung

Yang Ketiga, Kamu nggak bakal diperhatiin sama Haji Lulung. Apalagi kalau kamu anak seni yang penuh kreatifitas. Haji Lulung sangat mengapresiasi bagi anak muda yang berprestasi dan memiliki kreatifitas tingkat tinggi.

Tweet Haji Lulung

Yang Keempat, Kamu tidak menjadi bagian dari pembangunan negara ini. Dengan memfollow dan mengkritiknya, berarti kamu sudah menjadi bagian dari pembangunan negara ini. Kalau tidak memfollow? Ya gigit jari saja.

Tweet Haji Lulung

Yang Terakhir, Kamu tidak akan dianggap sebagai saudara dari Haji Lulung.

Tweet Haji Lulung

Kesimpulan terakhir adalah ada didalam diri kamu masing-masing. Apakah ingin memfollow atau tidak.

Baca Artikel Lainnya :

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *