Buat orang yang suka berhubungan dengan teknologi internet, pasti akan tertarik untuk mencoba menjadi internet marketer. Alasan utamanya jelas, potensi kerja di rumah atau work from home terlihat begitu menggiurkan. Apalagi pengguna internet di tahun 2025 ini sudah sangat meluas hingga ke pelosok daerah, khususnya di Indonesia, belum lagi jika kita bicara soal ekosistem global.
Tapi di sisi lain, persaingannya tidak main-main. Semua orang berlomba-lomba untuk jadi digital marketer, dari skala individu sampai perusahaan besar. Maka, kalau Kamu hanya ikut arus tanpa strategi, hasilnya pasti akan mengecewakan.
Saya sendiri mengalami hal itu, karena saya memang sudah lama bekerja di rumah dengan mengandalkan internet.
Sebentar, sebelum terlalu jauh, saya mau jelaskan dulu apa itu Internet Marketer, jangan-jangan ada yang belum tahu ini pekerjaan apa.
Internet marketer adalah orang yang memanfaatkan internet sebagai saluran utama untuk memasarkan produk atau jasa. Mereka menggunakan strategi digital seperti SEO, media sosial, email marketing, iklan berbayar, hingga konten kreatif untuk menjangkau target audiens.
Bedanya dengan marketer konvensional, seorang internet marketer bisa bekerja dari mana saja, bahkan cukup dengan laptop dan koneksi internet. Profesi ini identik dengan fleksibilitas, karena banyak internet marketer berperan sebagai remote worker yang tidak terikat ruang kantor.
Jadi kalau Kamu mendengar istilah digital marketer atau online marketing specialist, itu bagian dari dunia internet marketing.
Mengapa Tidak Mudah Menjadi Internet Marketer?
Saya sering bilang ke orang yang baru mulai atau ingin terjun ke dunia internet marketer, jangan berpikir kalau internet marketing itu cepat mendapatkan uang. Tidak semudah itu. Ada beberapa hal yang membuatnya terasa berat.
Pertama, algoritma platform digital selalu berubah. Apa yang berhasil hari ini belum tentu efektif besok.
Kedua, konsumen semakin pintar. Mereka bisa langsung membandingkan produk Kamu dengan kompetitor hanya dalam hitungan detik.
Ketiga, modal pengetahuan jauh lebih penting daripada modal uang. Tanpa pemahaman tentang copywriting, SEO, atau paid ads, Kamu akan cepat tersisih.
Peluang Masih Terbuka Lebar
Meski persaingan keras, saya tetap optimis karena peluangnya juga besar. Coba bayangkan, jumlah pengguna internet di Indonesia sudah lebih dari 220 juta orang pada 2025. Angka ini artinya pasar terus tumbuh. Banyak bisnis baru lahir setiap hari, dan semuanya butuh pemasaran digital.
Jadi kalau Kamu bisa memposisikan diri dengan strategi yang tepat, peluang untuk berkembang tetap ada. Internet marketer yang pintar akan melihat setiap perubahan algoritma atau tren sebagai kesempatan, bukan ancaman.
Apa yang Harus Dipersiapkan?
Jangan gegabah atau hanya sebatas memenuhi nafsu ambisi saja. Menjadi internet marketer di tahun 2025 sekarang ini tantangannya cukup besar. Alangkah baiknya mempersiapkan diri untuk memiliki pondasi dan strategi yang kuat.
Ada beberapa hal yang bisa kamu persiapkan mulai dari sekarang.
> Kuasai Dasar Ilmu Digital Marketing
Kamu tidak bisa asal jalan. Pahami dulu konsep dasar seperti SEO, social media marketing, email marketing, dan paid advertising. Kuasai setidaknya satu skill utama, lalu kembangkan skill pendukung. Dengan begitu, Kamu bisa lebih fokus.
> Bangun Personal Branding
Sebagai internet marketer, kepercayaan adalah modal utama. Bangun citra diri yang konsisten di media sosial, website, atau blog. Pastikan orang mengenal Kamu sebagai sosok yang bisa dipercaya dalam bidang online marketing.
> Pahami Data dan Analisis
Setiap langkah di dunia digital harus berdasarkan data. Jangan sekadar ikut kata orang, apalagi orang yang sudah berhasil dan punya penghasilan besar. Pelajari Google Analytics, Facebook Ads Manager, atau tools sejenis. Dengan data, Kamu bisa tahu strategi mana yang efektif dan mana yang perlu diubah.
> Siapkan Mental Kerja Remote
Menjadi digital marketer sering kali identik dengan remote worker. Kedengarannya enak kerja di rumah sambil pakai kaos santai, tapi kenyataannya butuh disiplin. Kamu harus bisa mengatur waktu, fokus bekerja meski tidak ada bos yang mengawasi, dan tetap produktif walau godaan hiburan ada di depan mata.
Tips Bertahan Menjadi Internet Marketer

Mungkin awalnya karena tergiur oleh orang lain yang sudah sukses jadi internet marketer, tetapi ketika dijalani kok berat. Akhirnya putus di jalan. Supaya kamu tetap bisa bertahan ketika menjalani karir sebagai internet marketer, sebaiknya siapkan semuanya dengan matang.
> Mulai dari Kecil, Jangan Tunggu Sempurna
Kamu tidak perlu langsung punya website megah atau tim besar. Mulailah dari project kecil, seperti membantu UMKM sekitar untuk mengelola sosial media. Dari situ, Kamu akan dapat pengalaman nyata dan portofolio.
> Perbanyak Jaringan
Internet marketer sukses bukan hanya karena skill, tapi juga karena jaringan. Bangun relasi dengan komunitas digital marketer, ikuti webinar, atau diskusi online. Dari sana, Kamu bisa dapat insight baru bahkan peluang kerja sama.
> Terus Belajar dan Update
Jangan pernah merasa sudah cukup. Dunia online marketing berubah setiap waktu. Kalau Kamu berhenti belajar, Kamu akan ketinggalan. Ikuti tren terbaru, coba tools baru, dan terus eksperimen.
> Diversifikasi Channel
Jangan hanya mengandalkan satu platform. Kalau Kamu hanya bergantung pada Instagram misalnya, sekali algoritma berubah, semua bisa ambruk. Manfaatkan blog untuk SEO, YouTube untuk video marketing, dan TikTok untuk konten kreatif. Dengan begitu, risiko bisa ditekan.
Mindset yang Harus Dimiliki
Mindset lebih penting daripada sekadar skill. Kalau Kamu hanya mengejar uang cepat, biasanya akan cepat menyerah. Tapi kalau Kamu menempatkan profesi internet marketer sebagai jalan panjang, Kamu akan lebih sabar menghadapi tantangan.
Nikmati prosesnya, karena dari situ skill Kamu akan terbentuk. Ingat, kerja di rumah bukan berarti santai tanpa beban. Justru, Kamu harus punya tanggung jawab lebih besar pada diri sendiri.
Work from Home dan Gaya Hidup Baru
Sekarang banyak orang yang ingin jadi remote worker karena ingin kebebasan waktu. Itu memang kelebihan besar. Kamu bisa kerja di rumah, di kafe, atau bahkan saat liburan. Tapi jangan lupa, kebebasan itu datang dengan tanggung jawab.
Kalau Kamu tidak disiplin, penghasilan tidak akan stabil. Kalau Kamu tidak menjaga kesehatan, produktivitas akan menurun. Jadi jangan hanya lihat sisi enaknya saja.
Menjadi internet marketer memang tidak mudah, tapi juga bukan sesuatu yang mustahil. Persaingan ada, tapi peluang juga besar. Saya yakin kalau Kamu punya niat, persiapan matang, dan konsistensi, profesi ini bisa membawa Kamu ke level kehidupan yang lebih baik. Bukan hanya soal uang, tapi juga soal kebebasan dan kepuasan diri. Karena pada akhirnya, dunia digital selalu memberi kesempatan baru bagi siapa saja yang mau belajar dan beradaptasi.
Selamat berkarya!
Langganan artikel terbaru dari blog saya langsung ke email kamu