Panduan Cara Membuat Toko Online dengan WordPress

Dikategorikan dalam Bisnis Online
eshop
Toko Online atau E-Commerce sekarang ini menjadi trend dalam dunia jual beli. Efisiensi dan efektifitas lah yang membuat Toko Online menjadi sangat digandrungi masyarakat. Mengapa tidak? karena dengan memiliki Toko Online, seorang penjual tidak perlu mempromosikan barang dan jasanya sampai ke luar kota dengan muter-muter dari satu pembeli ke pembeli lain.Dengan memiliki Toko Online, Anda cukup duduk manis di depan komputer dan pasang internet, lalu anda cukup menawarkan produk dan jasa anda melalui internet.
Namun, terkadang kemudahan tersebut harus diawali dengan biaya hingga jutaan rupiah untuk membuat sebuah web toko online. Tetapi kali ini saya akan sedikit memberika langkah-langkah bagaimana cara membuat toko online dengan WordPress. 

Hal utama yang harus dipersiapkan untuk membuat Toko Online adalah :

  • Domain
  • Hosting
  • Koneksi Internet

Saya anggap, anda sudah mengetahui tentang domain dan hosting.

  1. Anda harus memiliki domain dan hosting terlebih dahulu,
  2. Silahkan order domain dan hosting di sini (UNTUK MENDAPATKAN DISKON 50% HOSTING)

Saya Anggap anda sudah memiliki Domain dan Hosting.

  1. Masuk ke Cpanel Hosting Anda
  2. Pilih Softaculous di Cpanel Anda dan install WordPress
  3. Atur nama database, title dan lainnya.
  4. Setelah berhasil, masuklah ke Dashboard WordPress Anda.
  5. Upload Plugin Eshop (Plugin ini adalah plugin WordPress untuk membuat Toko Online tetapi berbasis Blog)
  6. Download Plugin Eshop di sini.

Langkah berikutnya :

  1. Ekstrak dulu plugin Eshop
  2. Kemudian copy ke direktory wp-content/plugins
  3. Login admin, klik menu Plugins disebelah kiri sehingga muncul halaman plugin
  4. Aktifkan plugin eShop for WordPress dengan mengklik activate.

Pada tahapan ini anda harus melakukan beberapa setting agar plugin ini sesuai dengan kondisi kita, orang Indonesia. Caranya, klik sublink eShop pada bagian Setting pada sidebar kiri anda.

Isikan nilai-nilai berikut ini, pada bagian yang harus diubah.

  • eShop status: Live
  • eShop from email address: [isi alamat email anda]
  • Symbol: Rp [jika anda ingin dolar sebaga mata uang default anda maka isikan $]
  • Show add to cart forms on WordPress post listings: Yes

Setelah itu klik tombol Update Options untuk menyimpan settingan diatas.

Ketiga, klik tulisan Merchant Gateways di bagian atas halaman,

Settingan ini untuk mengeset cara pembayaran nantinya. Secara default plugin ini memilih paypal sebagai metode pembayarannya. Bagi anda yang sudah memiliki account di paypal, tentunya tidak menjadi masalah. Namun, bagi anda yang belum, anda bisa menggunakan cara tradisional, yaitu dengan metode pembayaran transfer bank.

Untuk itu, isikan nilai berikut:
  • Business Location: Indonesia
  • Merchant gateways: hilangkan centang pada Accept payment by paypal
  • Merchant gateways: centang pilihan Accept cash payment
  • Dan isikan alamat email anda
  • Setelah selesai klik Update options untuk menyimpan

Sekarang toko online anda sudah hampir jadi, tinggal menginputkan produk-produk anda. Pada plugin eShop ini, untuk setiap produk yang ingin anda tampilkan anda harus membuat posting, jadi seperti blog biasa. Anda membuat posting, hanya saja yang ditulis adalah deskripsi produk dan gambar dari produk tersebut.

Jadi, jika anda punya 10 produk, maka anda harus bikin 10 posting. Tapi jika produknya sejenis, anda cukup buat 1 posting saja, karena plugin ini memungkinkan pilihan produk yang sifatnya sejenis. Misalnya produknya sama, tapi warnanya saja yang berbeda, atau ukurannya saja yang berbeda. Pada form posting, anda akan menemukan form seperti dibawah ini

eshop product option

Pengaturan Kategori harus diatur secara baik, agar pengunjung dapat menemukan produk yang sejenis dengan mudah.

Untuk tutorial dengan menggunakan WP-Ecommerce akan saya publish lain waktu.

Baca Artikel Lainnya :

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *