Proses Pembentukan ASI (Air Susu Ibu)

Dikategorikan dalam Kesehatan, Edukasi
Pembentukan ASI

Proses Pembentukan ASI (Air Susu Ibu) | Kali ini saya ingin sedikit membahas tentang dunia kesehatan yang mana diharapkan bisa sebagai Edukasi kita jika kita baru mengetahuinya saat ini. Setiap manusia pasti pernah minum susu ASI dikala saat bayi yang memang belum bisa makan makanan padat, oleh karena itu bayi harus minum ASI untuk mendapatkan gizi selama proses pertumbuhannya.

Tapi tahukah anda bagaimana ASI itu terbentuk ? Inilah salah satu kebesaran Allah SWT, yang mana menciptakan wanita dengan sedimikian rupa dan memiliki tugas yang sangat berharga disepanjang hidupnya apalagi saat mengandung anak sampai mengasuh anak sejak bayi, salah satunya memberikan asupan gizi untuk si bayi melalui ASI.

Pembentukan ASI

ASI terbentuk oleh kelenjar buah dada, proses ini terjadi di dalam labulus atau kelenjar air susu, lobulus-lobulus ini bergabung menjadi lobus.

Ketika seorang wanita sudah tumbuh dewasa, hormon estrogen dan progesteran akan berdampak pada perkembangan fisik, salah satunya yaitu dengan ditandainya payudara berkembang dan membesar.

Nah ketika masa kehamilan, hormon ini meningkat dan menstimulasi jaringan yang menyebabkan nyeri pada payudara, pembesaran dan mengeluarkan kolostrum segera setelah lahir, jumlah estrogen dan progesteron menurun dengan tiba-tiba, memicu kelenjar pitutary untuk menghasilkan prolaktin dalam jumlah yang besar.

Oleh karena itu, sekresi ASI segera timbul. Dengan segera disusukan akan memacu lepasnya prolaktin dari hipofise anterior sehingga sekresi ASI oleh kelenjar diperlancar. Dua hari pertama pasca persalinan, mammae kadang-kadang dirasakan penuh dan sedikit sakit (eraogement).

Setelah sekitar 2 minggu, pembentukan ASI rata-rata berkisar 120-180 ml per menyusui. Rangsangan terhadap persiapan dan pengosongan secara teratur dari ductus menyebabkan tetap menghasilkan ASI untuk beberapa bulan bahkan tahun.

  • Kalori 75 kal / 100 cc
  • Lemak 3,8 %
  • Protein 1,6%
  • Laktosa 7%
  • Mineral : 0,2%
  • K : 57 mg%, Na : 15 gr%, Ca : 35 mg%

Komposisi ASI

  • Lemak : 3,5 – 4,5 gr%
  • Laktosa : 7 gr%
  • Protein : 0,9%

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan edukasi bagi anda.

Baca Artikel Lainnya :

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *