Yuk Kenalan Sama ‘Wedang’ Yang Familiar Di Tanah Jawa

Dikategorikan dalam Kuliner

Kalau boleh saya katakan, Indonesia itu surganya kuliner. Bayangnya saja Sabang sampai Merauke, tiap-tiap daerah punya makanan maupun minuman yang khas. Dalam satu provinsi saja mungkin sudah ratusan aneka makanan dan minuman. Buanyak banget kan…

Nah, di Pulau Jawa sendiri yang notabene pulau terpadat dari sekian pulau yang ada di Indonesia juga memiliki beraneka ragam jenis makanan dan minuman.

Wedang

Dari minuman saja, macamnya sudah banyak banget. Salah satunya adalah Wedang. Di Jawa, Wedang tidak hanya satu macam saja, mungkin yang lebih dikenal cuma Wedang Jahe kan ya.

Owh ya, wedang itu kalau Bahasa Indonesianya adalah Minuman yang disajikan secara hangat. Teh hangat, di Jawa sering disebut Wedang Teh, dan lain-lain.

Kali ini, saya ingin memperkenalkan beberapa wedang yang ada di Jawa. Mungkin tidak bisa semuanya, karena saya sendiri pasti juga ada yang belum tahu. Cuma di sini yang saya informasikan adalah wedang yang saya tau saja. 🙂

Oke, berikut ini macam-macam Wedang yang ada di Tanah Jawa.

#1 Wedang Jahe

Wedang Jahe
image via wikimedia.org

Wedang jahe sudah sangat populer di Jawa. Wedang ini terbuat dari Jahe yang dipanggang dalam bara lalu digeprek setelah itu dimasukkan dalam gelas/cangkir tinggal dituang air panas. Tak lupa sebagai pelengkapnya, ditambahi gula batu sebagai pemanisnya.

Biasanya Wedang Jahe banyak sekali ditemui di warung-warung tradisional maupun Angkringan.

Tapi karena perkembangan jaman, sekarang ini pun sudah banyak tersedia serbuk wedang jahe kemasan yang tinggal seduh saja. Tapi menurut saya, yang seperti ini sensasi dan rasanya kurang greget. 😀

Wedang Jahe sangat cocok dinikmati di musim hujan atau pas cuaca dingin. Karena akan menghangatkan tenggorokan dan badan.

#2 Wedang Sereh

Wedang Sereh
image via ncc-indonesia.com

Wedang Sereh ini juga khas Jawa banget. Rasanya hampir sama dengan Wedang Jahe (khas). Dibuat dari daun tumbuhan yang bernama Serai atau Sereh. Tumbuhan ini sekilas kayak rumput ilalang. Biasanya dibagian pangkal tumbuhan sereh ini digunakan untuk bumbu masak.

Nah, daunnya itu bisa direbus dan dijadikan wedang sereh dengan aroma yang khas banget.

Biasanya pembuatan wedang sereh ini juga dicampur dengan jahe, supaya biar lebih hangat.

#3 Wedang Uwuh

Wedang Uwuh
image via http://resepdanmasakan.com/

Apa yang pernah minum Wedang Uwuh? Wedang Uwuh itu minuman khas Jogja dan Solo. Wedang uwuh banyak ditemukan di daerah ini baik di warung lesehan, angkringan hingga restoran. 😀

Uwuh itu Bahasa Indonesia nya ‘Sampah‘. Nah, dinamanya Wedang Uwuh (Sampah) karena isinya campuran dari dedaunan seperti daun pala, kayu secang, kayu manis, cengkeh, daun serai, jahe, akar serai, yang dicampur jadi satu sehingga terkesan seperti sampah. 😀

Tapi meski namanya Wedang Uwuh “Sampah“, rasa dan khasiatnya sungguh luar biasa. Minuman ini selain melegakan dahaga juga sangat menyehatkan.

Yang penasaran boleh mencobanya, karena sekarang banyak yang sudah menjual Wedang Uwuh dalam paket sachetan berisi bahan-bahan utamanya. Nanti tinggal seduh dengan air panas saja. Mak nyoss….

#4 Wedang Secang

Wedang Secang
image via http://ideasfood.info/

Secara umum Wedang Secang hampir sama dengan Wedang Uwuh. Dari komposisi bahannya juga sama. Wedang Secang dan Wedang Uwuh sama-sama menggunakan Kayu Secang dan Jahe. Tapi yang membedakan adalah cara penyajiannya.

Kalau Wedang Uwuh bahan-bahan termasuk daun-daun dan rempah-rempah dimasukkan dalam gelas, tapi kalau Wedang Secang cuma berupa larutannya saja. Daun dan rempahnya tidak diikutsertakan.

#5 Wedang Bajigur

Wedang Bajigur
Image via http://www.jpnn.com/

Wedang Bajigur merupakan wedang khas Sunda Jawa Barat. Wedang Bajigur ini juga sering disebut Wedang Bandrek. Dari komposisinya terbuat dari campuran jahe, air santai, garam, dan bubuk vanili.

Wedang bajigur sangat nikmat disajikan dalam keadaan hangat, ya namanya juga wedang 😀

#6 Wedang Ronde

Wedang Ronde
image via duniainter.net

Yang terakhir adalah Wedang Ronde. Wah wedang ini menurut saya tidak hanya sekedar wedang yang melegakan rasa haus saja tetapi juga mengenyangkan.

Jika wedang-wedang yang lain disajikan dalam cangkir atau gelas, wedang ronde ini disajikan dalam mangkuk. Karena isinya sendiri juga beranekaragam banyaknya.

Isinya biasanya berupa kacang tanah, ronde(yang bulat-bulat kayak bakso itu), kolang kaling, sagu mutiara, roti tawar dan lain sebagainya.

Nah, Ronde-nya itu terbuat dari tepung beras yang dibuat bulat di dalamnya dikasih gula merah. Jadi nanti kalau dimakan bareng kuah yang terbuat dari jahe ini rasanya mak nyus banget, gulanya meletus di dalam mulut dan manis. 😀

***
Itu beberapa wedang yang sangat familiar di tanah jawa. Kira-kira ada wedang apa lagi? Barang kali saya lupa atau malah belum tahu.

Kalau kamu tahu wedang yang lain lagi, segera laporkan lewat kolom komentar dan sertakan daerahnya. Biar kalau saya pasti ke situ bisa nyari itu wedang. 😀

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Kuliner

Baca Artikel Lainnya :

7 komentar

  1. haha, pahit gimana 😀 kalau nggak pakai gula ya agak pahit, pakai gula batu dong…

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *