Duh, Kapasitas RAM Samsung Galaxy J1 Kok Pelit Amat

Dikategorikan dalam Smartphone, Teknologi

Di tengah-tengah pemberitaan berbagai smartphone merk anyar dengan spesifikasi yang mumpuni, Samsung justru mengeluarkan produk smartphonenya dengan RAM yang minim.

Samsung Galaxy J1, smartphone ini membuat saya harus menelisik lebih dalam tentang spesifikasi yang ada di dalamnya. Dan ternyata memang mengecewakan, menurut saya. Smartphone ini hanya memiliki kapasitas RAM 512 MB saja, iya 512 MB.

Samsung Galaxy J1
Samsung Galaxy J1 di Indonesia (foto: Samsung)

Duh, dengan RAM segitu sekarang bisa apa? Apalagi buat yang doyan ngegame seperti saya. Buat ngegame dan melayani multitasking pasti kurang memuaskan. Ya meskipun memiliki prosesor Dual-core Cortex A7 dengan kecepatan 1,2 GHz serta tambahan GPU Mali 400, bagi saya kalau RAM nya kecil tetap kurang sreg.

Menurut saya, RAM untuk Samsung Galaxy J1 ini minimal 1 GB. Karena saat ini banyak sekali aplikasi Android yang menarik-menarik untuk di install. Dan kalau RAM kecil tentu akses menjadi lemot.

Kalau untuk sistem operasinya, sudah menggunakan Android 4.4.4 KitKat, okelah kalau itu, meski bukan yang terbaru tapi saya sudah tahu kalau OS ini cukup mumpuni untuk akselerasi dan navigasi.

Selain RAM, ada satu lagi yang bikin saya kurang sreg sama ini smartphone. Layarnya itu lho, cuma 4,3 inci. Bukannya nggak mau bersyukur sih sudah ada layar. Tapi ini menuntut kebutuhan di era seperti ini dan semakin banyaknya aplikasi yang membutuhkan layar yang lebih lebar. Saran saya sih 5 inci, seharusnya. hehe.

Untuk kameranya oke lah, punya ukuran 5 MP disertai dengan LED Flash dan fitur autofocus. Tapi untuk kamera depannya kurang maksimal sih, apalagi kalau buat selfie. Pasti hasilnya kurang oye.

Smartphone Samsung Galaxy J1 ini memang patut dimasukkan dalam golongan smartphone kelas Low End. Dari segi harga yang katanya sekitar Rp 1,5 Juta ini menurut saya wajar lah. Kan ini ponsel pintar merk Samsung, tentu kualitas dari hardwarenya juga beda sama merk lain. Meskipun spesifikasi tadi rendah.

Baca Artikel Lainnya :

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *