Strategi Marketing Penjual Madu Ini Patut Ditiru!

Dikategorikan dalam Tips, Bisnis
strategi marketing penjual madu hutan

Pagi tadi saya mencari informasi penjual madu asli di daerah saya, Klaten, dan akhirnya ketemu dengan salah satu penjual madu yang ngakunya jual madu asli.

Beberapa hari ini saya memang sedang mencari penjual madu eh maksudnya mencari madunya bukan penjualnya πŸ˜€ Ya, saya memang ingin mengkonsumsi madu untuk menjaga kesehatan tubuh saya πŸ™‚ Secara madu adalah obat paling ampuh yang telah dijelaskan dalam Al Qur’an Surat An Nahl.

β€œβ€¦Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 69)

Nah, dari ayat tersebut sudah sangat jelas, bahwa Allah SWT telah memberikan obat bagi manusia sejak dahulu kala. Oke, saya tidak akan membahas lebih lanjut mengenai ayat ini, mengingat ilmu agama saya masih dangkal. hehe.

Jadi tadi pagi saya mencoba menghubungi via sms salah satu penjual madu yang ada di daerah saya, saya tanya harga dan jenis madunya. Lantas penjual dengan fast respon langsung membalas sms saya.

Jual Madu Hutan

Ternyata yang dijual adalah Madu Hutan dari Banjarnegara yang bersumber dari berbagai bunga. Oke, menarik. Namun, saya tertariknya justru bukan dari produk yang dijualnya, akan tetapi justru tertarik pada pesan singkatnya kedua yang menjelaskan bahwa madunya terjamin asli karena langsung diambil dari sarangnya dan ia memiliki contoh madu yang ada disarangnya. #Keren

Selain itu, penjual madu tersebut juga menambahkan bahwa madunya pernah dibeli oleh Gubernur Jawa Tengah, Pak Ganjar. Tenang, ini bukan kampanye tetapi ini merupakan salah satu strategi marketing yang digunakan si penjual agar saya sebagai calon konsumen lebih tertarik membeli madu tersebut.

Nah, dari sms tersebut saya sebagai sesosok manusia yang #kepo dan suka dunia #Bisnis tentu sangat bangga karena bisa mempelajari cara si penjual madu itu menawarkan madunya kepada saya walaupun melalui media pesan singkat.

Ada 3 poin yang dapat saya ambil dari strategi marketingnya yang dapat kita tiru :

1. Mengunggulkan Produk

Ya, jika kita memiliki sebuah produk dan ingin dilempar ke pasar, alangkah baiknya jika produk kita ini memiliki keunggulan daripada yang lain. Keunggulan ini dapat dijadikan pemanis dalam proses marketing. Keunggulan tersebut tentunya juga harus nyata bukan bohong-bohongan. Penjual madu tersebut menjelaskan keunggulan madunya, yaitu langsung diambil dari sarangnya dan ini mengindikasikan keaslian madu tersebut. #Cakep

2. Menyertakan Bukti Dari Keunggulan

Jika kita sudah menawarkan produk kita dengan keunggulan yang dimiliki, maka hendaknya dan lebih bagus lagi jika disertai dengan bukti dari keunggulan tersebut. Sehingga calon konsumen bisa merasakan dan melihat secara langsung dari keunggulan yang ditawarkan. Dan penjual madu tersebut memiliki bukti madu yang masih disarangnya. #Cantik

3. Rekomendasi Orang Terpercaya

Untuk lebih meyakinkan calon konsumen, kita bisa menginformasikan bahwa produk kita telah direkomendasikan oleh orang-orang terpercaya. Orang terpercaya disini bisa orang yang ahli dalam bidang produk yang kita jual, bisa juga orang-orang penting yang sudah diketahui banyak orang. Tentunya untuk mendapatkan rekomendasi ini produk kita harus dipakai dan dicoba oleh orang-orang tersebut.

Jika, orang-orang tersebut tidak memberikan testimonial atau rekomendasi secara langsung, kita bisa menginformasikannya bahwa Si A telah menggunakan produk kita. Seperti yang dilakukan oleh penjual madu tersebut, ia menginformasi kepada saya bahwa Pak Ganjar Pranowo saja yang seorang Gubernur sudah memakai produk madunya. #Sempurna

Atau Anda bisa juga menggunakan jasa review produk madu terpercaya, seperti Faktamadu.com. Anda bisa menghubunginya di sini.

Nah, dengan informasi-informasi tersebut, ia berharap saya sebagai calon konsumen akan lebih tertarik untuk membelinya.

Baca juga : 10 Manfaat Madu Pahit Hitam Yang Perlu Anda Ketahui

Kesimpulan :
Menjual sebuah produk itu tidak bisa hanya sekedar menjual saja. Semua itu harus ada strateginya. Tidak perlu terlalu fokus ke produk, berikan informasi-informasi yang relevan dan nyata untuk mendongkrak kepercayaan konsumen terhadap produk yang kita jual. Apalagi jika proses transaksi dilakukan secara online bukan tatap muka.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Tips, Bisnis

Baca Artikel Lainnya :

9 komentar

  1. asiik.. memang ya mas, ilmu itu bisa didapat dimana aja dan dari siapa aja bagi yang mau belajar. misalnya aja dari si penjual madu tadi. nice post mas, πŸ™‚

    btw, udah jadi beli madunya belum? πŸ˜€

  2. Saya rasa sadar mbak πŸ™‚ Mengingat dia menginformasikan bahwa Pak Gubernur saja beli produk tersebut.

  3. Betul Pak πŸ™‚ Dan dia berani memberikan jaminan terhadap produknya πŸ™‚

  4. Sama-sama Mbak.
    Ehm, belum jadi πŸ˜€ tapi bakal tak beli kok, malah tertarik mau kerjasama buat masarin hehe.

  5. Mungkin strategi ke 3, sama dgn yg biasa dijumpai pada restauran atau warung makan yang sudah terkenal atau melegenda. Biasanya disana terdapat foto tokoh, public figure atau orang yg terkenal dibidang kuliner. Seperti terdapat foto Pak Bondan #MakNyuss bersama pemilik restauran atau warung, yg dipajang di dinding sebuah restauran.

  6. yaps, betul mas. Strategi tersebut memang jitu buat marketing. πŸ™‚ secara tidak langsung dapat mempengaruhi konsumen agar tertarik

  7. wah,,, belajar ilmu marketing sekaligus melihat peluang bisnis ini namanya hehee.. saya tunggu postingan berikutnya aja deh kalo udah beli madunya, mau tau omongan penjualnya bener apa nggak tentang kualitas madunya πŸ™‚

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *