Bodohnya Aku Masih Mengharapkannya

Dikategorikan dalam Cuap-Cuap
Bodohnya Aku Masih Mengharapkannya, mungkin itu yang cocok untuk menggambarkan suasana hatiku saat ini. Tak ada manusia yang bisa memutuskan semuanya, manusia hanya bisa berusaha dan berdoa untuk yang terbaik baginya, sedang yang memutuskan semua adalah Allah SWT.
Kali ini ingin rasanya meluapkan perasaan ini melalui blog ini, syukur-syukur dia (seseorang yang tak ingin kusebutkan namanya) membaca tulisan ini dan sedikitnya aku bisa lega dengan apa yang aku rasakan selama ini.
Sahabat, pernahkah kalian jatuh cinta? Pernahkan kalian merasakan ingin memiliki seseorang dengan sebuah keikhlasan dan ketulusan bukan dengan keterpaksaan dan dengannya kalian akan lebih berarti daripada sebelumnya. Yah, mungkin itulah cinta kalian.
Bicara soal cinta, tentunya kita harus dihadapkan dengan kesetiaan. Kesetiaan tidak harus ketika saling bersama tetapi kesetiaan adalah ketika kita bisa menyimpan dan menjaga rasa itu agar selalu ada meskipun kita tak bersamanya.
Tetapi hal seperti itu terkadang tidak disadari karena . . . . . (bersambung – penulisnya tidak sanggup nulis lagi )
Diterbitkan
Dikategorikan dalam Cuap-Cuap

Baca Artikel Lainnya :

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *